Pada hari Minggu, 11 Mei 2025, sekitar 60 orang yang terdiri dari siswa-siswi, guru, dan staf SMA Frater Makassar mengadakan Tour Rohani ke Gereja Paroki Santo Fransiskus Asissi, Makassar. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya promosi dan sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA Frater Makassar.

Rombongan SMA Frater diterima dengan hangat oleh pihak Gereja dan diberikan kesempatan untuk ambil bagian dalam liturgi Misa Hari Minggu Paskah IV, yang sekaligus memperingati Hari Minggu Panggilan Sedunia. Misa kedua dimulai pukul 08.30, dan sekitar 500 umat hadir untuk merayakan perayaan Ekaristi tersebut.

Sebagai bagian dari perayaan, SMA Frater Makassar turut membawakan dua lagu rohani dalam rangka mendukung jalannya liturgi. Lagu-lagu yang dibawakan adalah:

1. Pesembahan Hidup, karya P. Pit. Pedo Neo, SVD (lagu persembahan)
2. Tuhan Kami Tidak Pantas, karya Natalis Natalianto, Nihil Obstat RD. Yohanes Rusae, Imprimatur Mgr. Petrus Boddeng Timang (lagu komuni)

Misa yang dipimpin oleh RD. Aidan Putra Sidin, Sekretaris KAMS, menyampaikan homili yang mendalam berdasarkan tiga bacaan dari Kitab Suci. Dalam homilinya, Pastor Aidan mengajak umat untuk merenungkan kisah para rasul dalam Kisah Para Rasul 13:43-52, yang mengangkat dua tokoh penting, yakni Paulus dan Barnabas. Paulus dikenal sebagai rasul segala bangsa, sementara Barnabas berperan sebagai pendukung setia yang membantu Paulus melewati tantangan dalam karya pewartaan Injil.

Bacaan kedua yang diambil dari Kitab Wahyu 7:14-17 mengingatkan umat akan mahkota kemuliaan yang diberikan kepada mereka yang setia mengikuti Yesus Kristus. Sementara itu, bacaan Injil dari Yohanes 10:27-30 berbicara tentang hubungan antara gembala dan domba, di mana Yesus Kristus adalah Gembala yang memimpin umat-Nya.

Selain itu, dalam refleksi tentang Hari Minggu Panggilan, Pastor Aidan berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan panggilan seorang imam. Ia menceritakan bagaimana motivasi awal seorang imam untuk menerima panggilan semata-mata karena ingin mendapatkan reward, namun seiring waktu, tantangan dan doa menjadi kekuatan yang membimbingnya hingga akhirnya memutuskan untuk terus berkomitmen sebagai seorang imam.

Di akhir Misa, Pastor Aidan memberikan kata-kata dukungan kepada SMA Frater Makassar. Ia mengajak umat untuk mendidik anak-anak mereka dengan iman Katolik dan disiplin yang baik, yang merupakan nilai-nilai yang juga ditekankan oleh Bapak Uskup.

Fr. Silvianus Gole HHK, Kepala SMA Frater Makassar, dalam kesempatan tersebut menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas kesempatan berkunjung ke Gereja Paroki Santo Fransiskus Asissi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pastor Leo dan seluruh Depas yang telah menyambut rombongan SMA Frater dengan penuh perhatian dan kasih.

Kegiatan Tour Rohani ini tidak hanya menjadi momen untuk memperkenalkan SMA Frater Makassar melalui SPMB, tetapi juga sebagai sarana untuk memperdalam iman dan spiritualitas bersama umat di Gereja Santo Fransiskus Asissi.