Makassar, Kamis, 24 April 2025, SMA Frater Makassar menjadi tuan rumah bagi kegiatan Moving Class Moderasi Beragama yang diadakan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Kota Makassar. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 peserta didik dari berbagai latar belakang agama yang berbeda, bertujuan untuk memperkuat moderasi beragama di kalangan siswa.

Acara ini dihadiri oleh tujuh orang narasumber dari Kementerian Agama (Kemenag) Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar, yang memberikan materi tentang konsep moderasi beragama, kepeloporan, dan cara-cara membangun sikap toleransi antar umat beragama. Dalam kegiatan ini, para peserta didik diberikan pembelajaran dengan pendekatan yang menarik dan menyenangkan, termasuk dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang aktif.

Salah satu peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah seorang anak refugie asal Afganistan yang belajar di SMA Frater Makassar, yang juga ikut berpartisipasi dalam mempererat hubungan antar siswa dengan latar belakang agama yang berbeda.

Bapak Asnandar Abubakar, ST., salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kesempatan untuk berbagi ilmu dan bersosialisasi dengan para siswa di SMA Frater Makassar. Ia berharap agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam membentuk sikap toleransi dan saling menghargai di kalangan generasi muda.

Selain itu, Fr. Silvianus Gole HHK, M.Pd, Kepala SMA Frater Makassar, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kemenag Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar atas program edukasi ini. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membangun kolaborasi antara siswa dari berbagai latar belakang agama dan budaya yang berbeda.

Diharapkan, kegiatan Moving Class Moderasi Beragama ini tidak hanya memperkuat pemahaman moderasi beragama di kalangan siswa, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang lebih toleran dan harmonis di masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, SMA Frater Makassar semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan karakter dan memperkuat nilai-nilai keberagaman di Indonesia.