Prestasi Membanggakan Siswa SMA Frater Makassar di Ajang Menulis Esai Persahabatan Indonesia-Jepang
SMA
Frater Makassar kembali mencatatkan prestasi gemilang di ajang Menulis Esai
Persahabatan Indonesia-Jepang yang diselenggarakan oleh Kantor Konsuler Jepang
di Makassar, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada tahun ini, siswa SMA Frater Makassar, Gabriel Lionel Pundising, berhasil
meraih Juara Harapan 2, mengharumkan nama sekolah di tengah lebih dari 800
peserta.
Berikut
adalah daftar para pemenang:
- Juara
     1: Muh. Kelvin
     Avrilian (SMAN 3 Wajo)
 - Juara
     2: Winston Widjaja
     (SMA Zion Makassar)
 - Juara
     3: Aisyah Nur
     Kholifah Khaidir (SMA Tri Tunggal 45 Makassar)
 - Favorit
     1: Michaela Azaria
     Sunarko (SMAN 17 Makassar)
 - Favorit
     2: Ningtyas Ayudya
     Larasati (SMAN 1 Bulukumba)
 - Harapan
     1: Apriana Nasir
     (SMAN 5 Makassar)
 - Harapan
     2: Gabriel Lionel
     Pundising (SMA Frater Makassar)
 - Harapan
     3: Kinayanta Tulak
     Bidangan (SMAN 5 Tana Toraja)
 - Harapan
     4: Muthia Raihanun
     (SMAIT Al-Fityan Makassar)
 - Harapan
     5: Salsabila
     Naqqiyah Arie Harsono (SMAN 13 Surabaya)
 
SMA
Frater Makassar berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu sekolah
terbaik dengan masuk dalam kategori 10 besar, setelah pada tahun lalu meraih
Juara 3. Acara penganugerahan diselenggarakan bersamaan dengan resepsi perayaan
hari kelahiran Sri Baginda Kaisar Jepang, pada Kamis, 20 Februari 2025,
bertempat di Four Points Hotel by Sheraton, Makassar.
Pada
kesempatan ini, Ketua Yayasan Taman Tunas yang turut hadir mengungkapkan rasa
syukur dan harapannya terhadap pencapaian siswa-siswi SMA Frater Makassar,
serta masa depan pendidikan bahasa Jepang di sekolah ini.
Guru
pengampu bahasa Jepang SMA Frater Makassar, Barbara Ripa Sarungnga, S.Hut, dan
Nur Farida Lewang, S.S., juga mengungkapkan apresiasi dan harapan mereka.
Barbara
Ripa Sarungnga, S.Hut.
mengungkapkan, "Saya sangat bersyukur atas pencapaian siswa-siswi SMA
Frater Makassar, khususnya di ajang lomba esai persahabatan Jepang-Indonesia
yang prestisius ini. Setiap tahun, SMAF hampir selalu masuk 10 besar. Saya
sangat bangga menjadi pengajar bahasa Jepang di SMAF dan berharap ke depannya,
lebih banyak siswa SMAF yang aktif dalam kegiatan terkait Jepang dan
melanjutkan pendidikan ke Jepang."
Sementara
itu, Nur Farida Lewang, S.S. menyampaikan, "Awalnya saya berpikir
bahwa bahasa Jepang mungkin tidak terlalu menarik bagi remaja SMA. Namun,
ternyata banyak siswa SMA Frater yang sangat antusias mempelajari bahasa dan
budaya Jepang. Mereka memanfaatkan pengetahuan yang mereka dapatkan di sekolah
dan dari media sosial, dan banyak di antaranya meraih prestasi luar biasa. Ini
membuat saya sangat bangga."
Kepala
SMA Frater Makassar, Fr. Silvianus Gole HHK, M.Pd, juga memberikan
apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian ini dan berkomitmen untuk terus
mendukung pengembangan pendidikan bahasa Jepang di sekolah.
Ketua
Yayasan Frater, Saverianus Raing HHK, S.E., menambahkan, "Harapan saya adalah pendidikan bahasa
Jepang di SMA Frater Makassar terus ditingkatkan. Kami berharap dapat
menambahkan jam khusus untuk kemahiran bahasa Jepang, sehingga siswa tidak
hanya menguasai teori tetapi juga dapat berkomunikasi dengan lancar. Semoga
banyak siswa SMA Frater yang melanjutkan studi ke Jepang dan berkarir di sana
setelah lulus."
Dengan
pencapaian yang membanggakan ini, SMA Frater Makassar berharap dapat terus
berkontribusi dalam pengembangan pendidikan bahasa Jepang di Indonesia, dan
membuka peluang yang lebih luas bagi siswa-siswinya untuk berkembang di dunia
internasional.
                  

(1)-100x100.jpg)

