MENDENGAR DENGAN HATI
Jumat, 14 Februari  2025
Pw S. Sirilus, Prtp dan Metodius, Usk
(P). 
Injil  Markus
7:31-37.
Renungan:
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus menyembuhkan seorang yang tidak bisa mendengar dan berbicara. Yesus tidak hanya menyembuhkan badannya, tetapi juga menunjukkan kepada kita pentingnya mendengarkan dengan hati. Apa yang dilakukan Yesus? Ia memanggil orang itu, menaruh jari-Nya di telinga, dan mengusap lidahnya. Ini adalah tindakan kasih untuk membebaskan orang tersebut dari keterbatasan fisik.
Kenapa
Yesus melakukan ini? Tindakannya mengingatkan kita bahwa mendengar dan
berbicara adalah anugerah penting dalam hubungan pergaulan kita sehari-hari.
Sering kali kita lebih fokus berbicara daripada mendengarkan orang lain.
Padahal, dengan mendengarkan, kita bisa memahami perasaan orang lain dan
membangun hubungan yang lebih baik.
Bagaimana
kita bisa menerapkannya? Sebagai siswa, mari kita belajar untuk lebih
mendengarkan teman, guru, atau sanak keluarga. Ketika kita mendengarkan dengan
hati, kita menciptakan rasa hormat dan kepedulian yang lebih terhadap orang
lain. Ini adalah bagian dari perkembangan iman dan karakter kita. Semoga
demikian. 
"Saya akan mendengar dengan hati,
agar bisa memahami dan menghargai orang lain."
Doa:
Tuhan
Yesus, berikanlah kami telinga yang peka untuk mendengar dan hati yang penuh
kasih untuk memahami orang lain. Semoga setiap langkah kami mencerminkan kasih-Mu.
Sebab Engkaulah Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala
masa. Amin. 
Refleksi:
Seorang
pemenang selalu melakukan refleksi diri untuk
segera mendapatkan pembelajaran yang maksimal. Luangkan waktu dan tuliskan apa
yang kamu pelajari.
1.     Apa pembelajaran terbesar saya dari
renungan hari ini?
2.     Apa formula afirmasi yang paling
berkesan untuk saya?
3.     Mengapa hari ini saya sangat bersyukur?
                  

(1)-100x100.jpg)

